BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Semua orang memiliki
cita-cita menjadi apa yang diinginkan. Cita-cita bukan hanya terkait dengan
sebuah profesi namun lebih dari itu cita-cita adalah sebuah tujuan
hidup.Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak,
menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan
segudang cita-cita lainnya.
Banyak orang yang dianugerahkan kecerdasan, bakat, serta kemampuan yang luar biasa dalam kehidupannya tetapi tidak dapat sukses secara optimal dan terkadang hanya menyalahkan nasibnya saja dalam kehidupan. Padahal jika dilihat dengan lebih seksama, semuanya itu terjadi bukanlah karena kurangnya kemampuan yang ia miliki namun karena kurangnya motivasi dalam kehidupannya. Motivasi Ini merupakan suatu kunci sukses yang wajib dimiliki oleh tiap individu yang ingin sukses dalam kehidupan.
Pentingnya motivasi diri untuk meraih kesuksesan tidak dapat diragukan lagi. Tetapi untuk menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang tidaklah mudah, karena motivasi juga sering dipengaruhi oleh perasaan dan emosional yang ada dalam diri seseorang. Misalnya saja saat sedang mengikuti seminar motivasi, emosional Anda saat mengikuti seminar tersebut pasti akan naik sehingga Anda begitu termotivasi untuk mewujudkan cita – cita yang ingin dicapai. Namun lihat motivasi Anda setelah satu bulan tidak mengikuti seminar tersebut. Motivasi diri Anda akan menurun dratis jika tidak memperoleh siraman motivasi secara rutin.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan cita-cita ? Apa manfaat
dari cita-cita? Mengapa kita harus bercita-cita?
2.
Bagaimana deskripsi dan tujuan serta peran motivasi terhadap seseorang dalam
mencapai sebuah kesuksesan?
3.
Bagaimana deskripsi cara agar motivasi dapat diterapkan kepada seseorang dalam
kehidupan yang nyata dengan mudah?
1.3
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu
untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pendidikan Karakter serta untuk
mengetahui mengenai cita-cita dan motivasi.
BAB
II
ISI
2.1
Pengembangan
A. Pengertian Cita-cita
cita-cita adalah keinginan, harapan,
atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa
cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita adalah
suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang
cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain
cita-cita itu hanyalah angan-angan belaka. Bagi orang yang
menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian
yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju
dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan
ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri
namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai angan-angan belaka maka ia
adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk
melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari
pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya.
Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan
tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi.
B. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan suatu semangat,
gairah dan determinasi tinggi yang berasal dari dalam diri sendiri untuk
mencapai sesuatu yang menjadi tujuan. Motivasi menjadi bahan baku dasar dari
sebuah kata yang dinamakan kesuksesan. Motivasi yang luar biasa dapat
menimbulkan energi yang luar biasa pula , membuat seseorang bekerja keras, dan
bahkan dapat membuat sesuatu yang pada awalnya terlihat tidak mungkin untuk
dilakukan menjadi indah untuk dilakukan.
C. Pengertian Sukses
Sukses adalah sebuah kata yang begitu
sederhana, namun membutuhkan proses panjang untuk mencapainya. Selain
membutuhkan sebuah proses yang cukup panjang, dalam mencapai kesuksesan juga
dibutuhkan adanya motivasi diri yang kuat. Karena dengan berbekal motivasi diri
yang kuat, secara tidak langsung mampu menggerakan kita untuk mulai berusaha
mendekatkan diri dengan kesuksesan yang dicita-citakan.
2.2
Penerapan
Berikut merupakan beberapa cara rutin
yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri kita untuk mencapai
kesuksesan :
1.
Mulailah bermimpi dengan akan kesuksesan yang akan Anda raih dengan rasa
senang. Dengan adanya rasa senang, Anda akan termotivasi untuk menjalankan
semua proses tanpa merasakan beban sedikitpun.
2.
Gunakan impian yang ingin dicapai untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda.
Karena pikiran bawah sadar kita akan mempengaruhi perilaku dan kegiatan yang kita
lakukan sesuai dengan apa yang kita cita – citakan.
3.
Rajin mencari inspirasi. Carilah inspirasi memacu semangat Anda untuk meraih
sukses, misalnya dengan membaca buku perjalanan orang – orang yang telah sukses
ataupun mengikuti seminar motivasi yang belakangan ini sering diadakan.
4.
Bekerja keras dan selalu bertanggungjawab. Cara yang kedua ini sangat
diperlukan karena dengan kerja keras, semua hambatan serta kegagalan yang
terjadi dapat diatasi. Serta dengan adanya rasa tanggungjawab dapat memotivasi
kita untuk memberikan hasil yang terbaik.
5.
Pilihlah lingkungan yang dapat mendukung impian Anda. Pilihlah teman atau
komunitas yang memiliki impian sama dengan Anda, karena dengan dukungan
lingkungan sekitar Anda dapat memperoleh motivasi positif dari mereka. Selain
itu ada rekan – rekan Anda juga siap memberikan bantuan jika Anda mendapatkan
kesulitan dalam menjalankan proses yang ada.
6.
Disiplin dan konsisten akan kesuksesan yang ingin dicapai. Tanamkan kedisplinan
sejak sekarang, karena dengan membiasakan diri dengan disiplin akan membiasakan
diri kita memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai setiap harinya.
Sehingga impian besar yang kita inginkan lebih cepat tercapai jika proses yang
kita kerjakan, dilakukan dengan kedisiplinan.
7.
Kembangkan terus impian Anda. Usahakan pilih tujuan hidup yang tidak terlalu
sederhana, karena impian yang terlalu sederhana membuat kita tidak sepenuhnya
termotivasi. Karena untuk menumbuhkan motivasi dan kekuatan diri kita
sebenarnya diperlukan sebuah mimpi besar yang ingin kita capai.
8.
Mulailah dengan rasa senang. Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup
anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah
merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
9. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah Jalan untuk
mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan
menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk
mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik
untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang
mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu
siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat
berlebih untuk mencapai tujuan anda.
Ada kalanya kita menilai diri kita itu bodoh, tidak berbakat
dan hal buruk lainnya.Perlu diketahui bahwa manusia itu pada dasarnya tidak ada
yang bodoh, hal tersebut hanyalah sesuatu yang bisa diatasi dengan berbagai
cara, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut:
1.
Kenali Minat
Seseorang yang dikatakan bodoh sekalipun, pasti memiliki
suatu hal yang disukainya untuk itu penting untuk menentukan hal apa yang
diinginkannya. Sebagai pendidik kita harus mengenali dengan baik bakat dan
minat dari peserta didik kita,hal itu mempermudah kita untuk memberikan
jalan dalm mewujudkan cita-citanya.
2.
Mendekat
Setelah anda tahu apa yang anda inginkan, kemudian anda
harus mendekatkan diri terhadap hal tersebut, misalnya anak didik menyukai
bidang olahraga dan bercita-cita ingin menjadi pemain sepak bola,, maka
arahkan peserta didik tersebut dalam bidang olahraga.
3.
Fokus
Tidak banyak orang yang bisa melakukan 2 hal secara
bersamaan dengan hasil yang baik, kita mengajarkan kepada peserta didik
fokus menjalani hal yang diinginkan pertama kali sampai tercapai dan
barulah menentukan keinginan yang lain.
4.
Lawan rasa ragu
Hal yang harus anda hindari dalam rangka menginginkan
sesuatu adalah melawan keraguan,kita harus menanamkan kepada anak didik rasa
percaya diri.Percaya pada diri sendiri itulah kunci untuk melawan keraguan
5.
Sabar
Tidak ada sesuatu cita-cita yang didapat secara instan, jadi
teruslah berusaha dalam mencapai cita cita dengan rasa sabar dan jangan putus
asa.
6.
Perbanyak latihan
Sesuatu yang dilakukan secara terus menerus pasti akan
membekas dalam diri masing-masing peserta didik, hal apapun itu. terkait
dengan hal yang diinginkan, cobalah melakukannya dengan intensitas yang lebih.
Seperti yang kita tahu, cita-cita atau tujuan hidup ini
hanya bisa diraih jika memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa
motivasi apapun, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi
tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri
sendiri. Bahkan mungkin tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di
dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menumbuhkan motivasi tersebut. Cita-cita merupakan ekspetasi untuk masa depan,
jika kita menempatkannya 5 cm didepan kening kita, bukan tidak mungkin pasti
cita-cita itu akan jadi kenyataan bukan angan-angan belaka. Mengapa? Jika kita
meletakkan 5 cm didepan kening kita , kita senantiasa merasakan sebuah
semangat untuk meraihnya. Tanamkan kepada peserta didik kita agar menempatkan
cita-cita 5 cm didepan kening kita masing-masing, karena jika hal tersebut dilakukan
bukan tidak mungkin , peserta didik akan semangat meraih dan menggapai
cita-citanya masing-masing.
2.3
Pentingnya
A. Alasan Seseorang Harus Memiliki
cita-cita
Terkadang kita bertanya kepada diri sendiri serta rekan yang
lain, tentang mau dijadikan seperti apa diri kita di masa depan nanti? Kalau
boleh memilih, sudah tentu kita akan lebih memilih untuk menjadi orang sukses,
iya kan? Kalau memang seperti itu, tapi kenapa sepertinya kita tidak ada usaha
untuk meraih cita-cita sebagai orang sukses? Ini justru aneh kan?. Seharusnya
kita bisa menyadari tentang arti sebenarnya dari meraih cita-cita, karena kita
hanyalah manusia biasa yang mana memang hanya diberikan satu kesempatan untuk
menjalani kehidupan. Dari kesempatan untuk bisa hidup yang telah diberikan
kepada kita ini, apakah lantas kita akan menyia-nyakannya begitu saja?
“Hidup enggan mati pun tak mau” suatu istilah yang mungkin
bisa menggambarkan kondisi dari mereka-mereka yang tidak pernah mau meraih
cita-cita.Hidup semacam itu hanya berisi kebosanan dalam kesehariannya, tidak
ada ambisi untuk meraih cita-cita, hidup mereka mengalir seperti air tanpa
tujuan yang jelas. Mereka hanya mengikuti arus kehidupan, bukankah sangat
membosankan hidup semacam itu? . Ingatlah kita hidup di dunia ini hanya sekali,
jangan sampai kita meninggalkan dunia ini tanpa bisa mendapatkan suatu prestasi
apapun.Orang yang tidak memiliki ambisi untuk meraih cita-cita adalah orang
yang hanya hidup untuk menunggu mati.
Ada alasan tertentu kenapa pada waktu kita kecil dulu suka
ditanya, “Kalau sudah besar nanti, apa cita-citamu?”. Karena begitu polosnya
kita pada waktu itu, mungkin kebanyakan akan menjawab untuk bercita-cita sebagai
seorang dokter, pilot, tentara, atau terkadang ada saja yang menjawab dengan
kepolosannya itu kalau dia ingin masuk surga. Dan karena ketidaktahuan dari
kita dengan maksud yang sebenarnya dari pertanyaan cita-cita itu, sehingga apa
yang kita jawab pada waktu itu seakan tidak bisa mempengaruhi pikiran kita
untuk meraih cita-cita itu. Seharusnya kita sadar untuk apa kita berusaha
meraih cita-cita yang pernah kita ucapkan pada waktu kecil dulu, dengan begitu
motivasi di dalam pikiran kita akan tumbuh. Cita-cita yang pernah kita sebutkan
dulu bukanlah suatu hal yang bisa kita sepelekan, kenapa?.Karena yang namanya
cita-cita adalah suatu motivasi sekaligus doa harapan bagi kita untuk menuju
kehidupan masa depan yang terarah, karena jika kita mau berusaha untuk meraih
cita-cita itu maka kita sudah memiliki jalur kesuksesan sendiri.
Menjalani kehidupan janganlah seperti air yang mengalir,
meski mereka menuju satu tujuan tapi jalur mereka sangatlah tidak jelas.Mungkin
saja air yang mengalir ini harus melewati berbagai tempat yang menjijikkan,
apakah kita mau menjalani kehidupan semacam itu? .Maka dari itu, tentukan dan
berusaha untuk meraih cita-cita mulai dari sekarang adalah hal yang sudah
seharusnya kita lakukan untuk menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan
nanti. Meski jalurnya tidak mudah untuk dilewati, tapi selama kita tahu
jalan-jalan yang harus dilalui maka kita tidak perlu untuk melewati jalur yang
tidak kita inginkan seperti ilustrasi air tadi, dan itulah gunanya meraih
cita-cita.
B. Manfaat Cita-cita
Manfaat
dari memiliki cita-cita yaitu sebagai berikut :
- · Hidup mempunyai jalan atau arah yang jelas
Hal
ini sudah jelas, dengan mempunyai cita-cita, kita akan tahu kemana arah hidup
yang akan kita jalani, dan kita pun tahu tujuan kita belajar, menuntut ilmu,
bersekolah, dan segala macamnya. Tujuannya yaitu mengejar cita-cita dan
berusaha sekuat mungkin untuk mengejar cita-cita tersebut.
- Mental dan niat semakin terasah
Dengan
adanya cita-cita yang kuat, mental untuk melawan segala hambatan akan terasah,
misalnya melawan rasa malas, kantuk, dan godaan bermain game akan teratasi. Hal
ini biasa melanda anak SMP atau sederajat, tapi ini akan mudah teratasi jika
kita sudah tahu bahwa semua itu hanya akan menghambat niatnya mengejar
cita-cita.
- · Terus Belajar dan Berlatih
Cita-cita
menjadi sebuah tujuan yang harus kita kejar. Seiring dengan adanya
cita-cita yang kuat tersebut, kita akan berusaha meningkatkan
kemampuannya agar cita-cita kita bisa tercapai. Yaitu dengan belajar dan
berlatih segala hal yang menunjung cita-cita tersebut.
C. Tujuan Motivasi
Tujuan utama motivasi adalah sebagai
penyemangat, gairah, dan determinasi yang tinggi yang berasal dari dalam diri
kita sendiri untuk mencapai sebuah kesuksesan. Sedangkan tujuan lainnya adalah
untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar kita menuju kepada solusi akan masalah
yang sedang dihadapi.
Namun
secara umum tujuan motivasi dalam mencapai sebuah kesuksesan, diantaranya
adalah:
1.
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja diri sendiri.
2.
Meningkatkan produktivitas kerja diri sendiri.
3.
Mempertahankan kestabilan kerja diri sendiri.
4.
Meningkatkan disiplin kerja diri sendiri.
5.
Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugasnya.
6.
Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi.
7.
Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan.
Kunci sukses seseorang tergantung
dengan besarnya motivasi diri yang dimilikinya. Kembangkan motivasi diri kita
dan lakukan proses pencapaian impian Anda mulai dari sekarang. Kobarkan
semangat kamu dalam mencapai sebuah kesuksesan, karena sukses adalah hak setiap
orang bagi yang mau menerimanya.
D.
TIPE MANUSIA DALAM MERAIH KESUKSESAN
Dalam
meraih kesuksesan, sikap seseorang dapat terbagi menjadi 3 tipe :
- · Tipe pertama
orang yang bersikap “saya mau sukses”.
Orang dengan tipe seperti ini sulit untuk meraih sukses karena semua orang juga
pasti mau sukses. Mereka hanya mau saja, atau hanya sekadar ingin, tetapi
mereka tidak ingin membayar harga yang pantas untuk itu. Mereka sebenarnya
tidak benar-benar mau. Orang-orang yang memiliki sikap mental yang lemah
seperti ini hanya akan menjadi seorang pemimpi belaka tanpa pernah berusaha
sedikitpun untuk mewujudkannya. Mereka hanya bersikap pasif dan reaktif, hanya
menunggu setiap kesempatan baik datang, bukannya bersikap aktif mencari dan
menciptakan peluang itu sendiri.
- · Tipe Kedua
orang yang bersikap “saya memilih untuk
sukses”. Orang-orang yang memiliki sikap mental seperti ini jauh lebih bisa
diandalkan daripada orang yang hanya mau sukses. Mereka membuat suatu keputusan
yang kuat untuk meraih sukses. Karena mereka memilih untuk sukses, maka mereka
tidak mau memilih apapun yang dapat menghalangi mereka dalam meraihnya. Mereka
bertanggung jawab sepenuhnya atas kesuksesan mereka sendiri.
- · Tipe Ketiga
mampu membuat siapapun, termasuk
seseorang, meraih sukses adalah “saya berkomitmen untuk menjadi sukses”.
Orang-orang yang bertipe seperti ini berarti mereka tidak akan pernah menyerah
apalagi mundur sebelum kesuksesan berhasil mereka raih. Mereka berkomitmen
penuh 100% untuk melakukan apapun untuk meraih apa yang paling mereka impikan.
Mereka tidak pernah memiliki alasan untuk berhenti dan menyerah tidak pernah
ada dalam kamus hidup mereka. Mereka membakar jalan di belakang mereka sehingga
tidak ada jalan lain lagi selain maju. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga,
uang maupun pikiran mereka untuk membayar harga sebuah kesuksesan. Mereka
layaknya sebuah kereta api yang meluncur dengan kecepatan penuh sehingga tidak
ada apa pun atau siapa pun yang sanggup menahan dan menghentikan mereka.
Komitmen membuat mereka menjadi tak terbendung.
Ini yang membedakan antara orang yang
sukses dengan yang gagal. Orang yang memiliki komitmen yang kuat bukan hanya
mau sukses, tetapi juga mereka benar-benar mau sukses. Mereka berani menyatakan
bahwa mereka akan meraih kesuksesan yang mereka impikan.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian bahasan “Motivasi Diri Untuk Mencapai Cita-cita” dapat disimpulkan bahwa
:
1.
Peranan motivasi sangat mempengaruhi dalam diri kita sebagai penyemangat dan
gairah serta determinasi yang tinggi.
2.
Motivasi sangat penting untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar menuju kepada
solusi akan masalah yang sedang dihadapi.
3.
Kunci sukses seseorang tergantung dengan besarnya motivasi diri yang
dimilikinya.
4.
Cita-cita dapat diraih jika kita
tetap bertekad untuk maju yang disertai doa , usaha , ikhlas dan tawakkal.
3.2
Saran
Penulis
menyarankan jika kita mempunyai cita-cita, jangan menyerah untuk meraihnya.
Tetap semangat walaupun hambatan datang silih berganti . Karena cita-cita bukan
hanya sekedar angan atau mimpi belaka tapi suatu harapan yang harus diraih di
masa yang akan datang. Motivasi yang kuat di
dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap
diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan,
yaitu mencapai visi hidup kita.
DAFTAR
PUSTAKA
izin copas
BalasHapus